Drama Dua
Cipt:
MalikZee
Termenung ku dibawah gelapnya langit
Cercahan sinar bintang dan runcingnya bulan
Menjadi teman dan cahaya ku dikala itu
Hembusan sang bayu
Berbisik padaku,sebuah tanya!
“Tidakah engkau mau
berbicara dengannya?”
Sungguh kau sang bayu,sangat membantu
Ku ambil ponselku
Ku ketik obrolanku
Tak jarang simbol silang kutekan
Sungguh malu rasanya
Tetapi jiwa pria sejati
Menghampiri
Ku kirim obrolanku,sayang...
Tuhan tak izinkan,”sebuah simbol centang satu?”
Helahan nafas,dan kembali ku nikmati
Indahnya bulan dan bintang
Bersama bayu dikala itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar